Senin, 15 Agustus 2022

B. Pernyataan dan Logika Proporsi

 1.  Definisi Proporsi
     
Dalam pembelajaran logika, anda akan dituntun untuk berpikir secara rasional dan logis. Untuk menyimulasikan penalaran awal yang baik, akan dijelaskan dengan cara penyampaian kalimat dalam bentuk pernyataan. Menurut KBBI, Penyataan merupakan hal menyatakan, tindakan yang menyataka, sesuatu yang dapat mengndung makna benar atau salah, tetapi tidak kedua-duanya.

        salah satu jenis pernyataan yang dapat dijadikan acuan dalam dalam komputasi adalah proposisi, yang mengandung pengertian metode untuk menyatakan sesuatu secara utuh sehingga dapat dinilai apakah pernyataan tersebut benar, salah, disetujui, ditolak, diterima, atau disangkal validitasnya. Dalam pernyataan, logika proposisi  dapat diidentifikasi berdasarkan empat elemen penting, yaitu sebagai berikut:

a.   Subjek merupakan konsep yang menjadi aktor utama dalam pernyataan, meliputi benda,        objek tempat, kejadian, orang,peralatan, dan lainya.

b.   Predikat adalah istilah perlakuan atau tindakan yang dilakukan atau dikenakan pada                subjek

c.   Kopula merupakan kata kerja (verba) yang menjadi pemghubung antara subjek  dan                predikat dalam sebuah pernyataan.

d.   Kuantor merupakan bagian dari pernyataan yang penulisannya disesuaikan dengam                kebutuhan, dengan tujuan untuk mengubah frasa pernyataan umum menjadi tertutup              dalam rangka mempertegas makna yang disampaikan

2.   Aspek Penggunaan dalam Proposisi
     
pernyataan logika proposisi berdasarkan aspek pemggunaannya dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
a.   Aspek bentuk
     
1)    propisi tunggal adalah jenis pernyataan logika yang hanya terdiri atas satu subjek                     dan satu predikat atau dikenal dengan kalimat tunggal.

      2)    Proposisi majemuk merupakan jenis pernyataan yang memiliki dua predikat dalam                   penulisannya atau gabungan dari dua pernyataan tunggal proposisi.

b.   Aspek sifat
             
Jika dilihat dari sisi kebenaran dan penolakannya, model sifat proposisi dapat dikaterogikan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1)   Kategorial
             Kategorial merupakan jenis sifat dalam pernyataan proposisi yang memiliki nilai                       pembenaran atau penolakan (ingkar) secara mutlak tanpa syarat apa pun.

2)   Kondisional
              Kndisional merupakan pernyataan prposisi yang nilai kebenarannya memiliki syarat                  penentu. Jenis ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
              a)   Hipotetis adalah jenis pernyataan proposisi yang dapat dinyatakan                                            kebenarannya jika memenuhi persyaratan tertentu.

              b)   Disjungtif
                    Disjungtif adalah jenis pernyataan kondisional yang nilai kebenarannya di                                  peroleh berdasarkan pilihan tertentu

c.   Aspek Luas
             
Berdasarkan keleluasaan penyampaiannya, proposisi dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1)   Universal
      Universal merupakan pernyataan yang menjelaskan kondisi secara menyeluruh atau                bagian tertentu

2)   Partikular
       Partikular merupakan teknik dalam menyampaikan sebagian pernyataan dalam                       menyampaikan sebagian pernyataan dalam seluruh aspek kebenaran

3)   Singular
       Singular merupakan teknik penyampaian logika dalam sebuah pernyataan dengan satu           aspek saja.

d.   Aspek Kualitas dan Kuantitas
             
Berdasarkan sisi kualitasnya, proposisi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1)    Proposisi positif atau afirmatif
       proposisi positif adalah jenis pernyataan proposisi dengan nilai predikatnya akan menjadi         pembenaran subjek yang dinyatakan.

2)    Proposisi negatif
       Proposisi negatif adalah jenis proposisi dengan predikatnya mengandung nilai yang tidak         mendukung atau menyalahkan subjek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

G. Berpikir Algoritmik

  1.   Jenis Data dalam Penelitian         Filosofi berpikir komputasional identik dengan proses berpikir dalam menyelesaikan masalah dengan...