1. Definisi Proporsi
Dalam pembelajaran logika, anda akan dituntun untuk berpikir secara rasional dan logis. Untuk menyimulasikan penalaran awal yang baik, akan dijelaskan dengan cara penyampaian kalimat dalam bentuk pernyataan. Menurut KBBI, Penyataan merupakan hal menyatakan, tindakan yang menyataka, sesuatu yang dapat mengndung makna benar atau salah, tetapi tidak kedua-duanya.
salah satu jenis pernyataan yang dapat dijadikan acuan dalam dalam komputasi adalah proposisi, yang mengandung pengertian metode untuk menyatakan sesuatu secara utuh sehingga dapat dinilai apakah pernyataan tersebut benar, salah, disetujui, ditolak, diterima, atau disangkal validitasnya. Dalam pernyataan, logika proposisi dapat diidentifikasi berdasarkan empat elemen penting, yaitu sebagai berikut:
a. Subjek merupakan konsep yang menjadi aktor utama dalam pernyataan, meliputi benda, objek tempat, kejadian, orang,peralatan, dan lainya.
b. Predikat adalah istilah perlakuan atau tindakan yang dilakukan atau dikenakan pada subjek
c. Kopula merupakan kata kerja (verba) yang menjadi pemghubung antara subjek dan predikat dalam sebuah pernyataan.
d. Kuantor merupakan bagian dari pernyataan yang penulisannya disesuaikan dengam kebutuhan, dengan tujuan untuk mengubah frasa pernyataan umum menjadi tertutup dalam rangka mempertegas makna yang disampaikan
2. Aspek Penggunaan dalam Proposisi
pernyataan logika proposisi berdasarkan aspek pemggunaannya dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
a. Aspek bentuk
1) propisi tunggal adalah jenis pernyataan logika yang hanya terdiri atas satu subjek dan satu predikat atau dikenal dengan kalimat tunggal.
2) Proposisi majemuk merupakan jenis pernyataan yang memiliki dua predikat dalam penulisannya atau gabungan dari dua pernyataan tunggal proposisi.
b. Aspek sifat
Jika dilihat dari sisi kebenaran dan penolakannya, model sifat proposisi dapat dikaterogikan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Kategorial
Kategorial merupakan jenis sifat dalam pernyataan proposisi yang memiliki nilai pembenaran atau penolakan (ingkar) secara mutlak tanpa syarat apa pun.
2) Kondisional
Kndisional merupakan pernyataan prposisi yang nilai kebenarannya memiliki syarat penentu. Jenis ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
a) Hipotetis adalah jenis pernyataan proposisi yang dapat dinyatakan kebenarannya jika memenuhi persyaratan tertentu.
b) Disjungtif
Disjungtif adalah jenis pernyataan kondisional yang nilai kebenarannya di peroleh berdasarkan pilihan tertentu
c. Aspek Luas
Berdasarkan keleluasaan penyampaiannya, proposisi dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1) Universal
Universal merupakan pernyataan yang menjelaskan kondisi secara menyeluruh atau bagian tertentu
2) Partikular
Partikular merupakan teknik dalam menyampaikan sebagian pernyataan dalam menyampaikan sebagian pernyataan dalam seluruh aspek kebenaran
3) Singular
Singular merupakan teknik penyampaian logika dalam sebuah pernyataan dengan satu aspek saja.
d. Aspek Kualitas dan Kuantitas
Berdasarkan sisi kualitasnya, proposisi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1) Proposisi positif atau afirmatif
proposisi positif adalah jenis pernyataan proposisi dengan nilai predikatnya akan menjadi pembenaran subjek yang dinyatakan.
2) Proposisi negatif
Proposisi negatif adalah jenis proposisi dengan predikatnya mengandung nilai yang tidak mendukung atau menyalahkan subjek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar